Soal Ulangan Harian Biologi Materi Keanekaragaman Hayati Berserta Kunci Pembahasan

banksoalbiologi.com - Halo adik-adik kelas X, berikut adalah soal ulagan harian bab 1 Keanekaragaman hayati. Soal ini juga dipersiapkan untuk menghadapi Ujian Tengah Semester (PSTS). Untuk materi lengkapnya, silakan pelajari di menu SMANSI > Unduh Materi.

Berikut adalah soal Ulangan Harian. Silakan baca dan pelajari. Semoga membantu.

1. Di suatu kolam, dipelihara tujuh puluh ekor ikan koi (Cyprinus carpio). Ikan koi dalalm kolam tersebut memiliki perbedaan warna dan juga corak sehingga tampak beranekaragam. Perbedaan ciri-ciri fisik yang tampak dalam populasi ikan koi tersebut tergolong kedalam keanekaragaman hayati tingkat …

A. genetik

B. plasma nutfah

C. jenis

D. ekosistem

E. genus

Jawab : E

Pembahasan: 

Keanekaragaman hayati tingkat gen merupakan keanekaragaman hayati pada satu spesies tertentu. Keanekaragaman ikan koi, jelas merupakan keanekaragaman tingkat gen. Ikan koi memiliki jenis yang ditandai dengan perbedaan warna, corak, dsb.

2. Perhatikan gambar-gambar hewan berikut.



Hewan-hewan yang dapat dikelompokkan ke dalam tingkat keanekaragaman tingkat gen adalah …

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 2, dan 4

C. 1, 3, dan 4

D. 2, 5, dan 6

E. 3, 4, dan 6

Jawab: D

Pembahasan:

Opsi yang tepat mengenai keanekaragaman gen yaitu variasi pada ayam. Jelas terlihat bahwa nomor 2, 5, dan 6 merupakan keanekaragaman pada ayam, yaitu ayam sayur, ayam cemani, dan ayam pelung.

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.

(1) Banyak orang dari berbagai negara berkumpul di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta.

(2) kebun Raya Bogor memiliki tanaman kelapa, aren, pinang, dan kelapa sawit.

(3) banyak terdapat ekosistem terumbu karang, pantai pasir, estuari di wilayah perairan laut Indonesia.

(4) beberapa koleksi hewan di Taman Safari Bogor, antara lain singa, harimau, dan macan tutul.

Pernyataan yang menunjukkan keanekaragaman hayati tingkat spesies/jenis ditunjukkan oleh nomor …

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 2 dan 3

E. 3 dan 4

Jawab: C

Pembahasan:

Keanekaragaman hayati tingkat spesies merupakan keanekaragaman yang terdapat pada suatu kelompok tertentu. Pada soal, pernyataan nomor 2 termasuk keanekaragaman pada kelompok palmae (atau palem-paleman), yaitu kelapa, pinang, aren, dan kelapa sawit. Dan pernyataan nomor 4 juga termasuk keanekaragaman tingkat spesies, karena harimau, singa, dan macan tutul merupakan kelompok kucing-kucingan.

4. Seorang petani menanam tanaman-tanaman berikut di kebunnya.

● Lengkuas

● Jahe

● Kunyit

● Temu lawak

Apakah Anda setuju bahwa tanaman-tanaman tersebut termasuk ke dalam contoh keanekaragaman tingkat gen?

A. Setuju, karena memiliki bentuk yang hampir sama dan berasal dari kelompok rimpang (Zingiberaceae)

B. Tidak setuju, karena berasal dari kelompok rimpang (Zingiberaceae) dan bukan berasal dari satu spesies yang sama.

C. Setuju, karena memiliki fungsi yang hampir sama yaitu sebagai bumbu dari kelompok rimpang (Zingiberaceae)

D. Tidak setuju, karena fungsinya ada yang digunakan untuk obat dan ada yang digunakan untuk bumbu masakan.

E. Setuju, karena bentuk dan fungsinya hampir sama, juga berasal dari kelompok rimpang (Zingiberaceae).

Jawab: B

Pembahasan:

Lengkuas, Jahe, Kunyit, dan Temu lawak merupakan kelompok rimpang. Ingat, keanekaragaman gen terjadi hanya pada satu jenis makhluk hidup. Antara lengkuas dan jahe, jelas memiliki perbedaan, juga antara jahe dengan kunyit memiliki perbedaan. Hanya saja keempat tanaman tersebut tergolong kelompok rimpang.

5. Perhatikan gambar fauna Indonesia berikut.


Hewan yang berasal dari kawasan yang dibatasi oleh garis imajiner Wallace dan Lydekker ditunjukkan oleh nomor …

A. 1 dan 2

B. 2 dan 5

C. 3 dan 4

D. 4 dan 5

E. 5 dan 6

Jawab: E

Pembahasan:

Wilayah yang dipisahkan oleh garis Wallace dan Lydekker yaitu tipe peralihan. Tipe peralihan memiliki jenis hewan seperti anoa dan komodo (terdapat dalam gambar). Gambar lain seperti gajah, kanguru, badak bukan termasuk fauna tipe peralihan.

6. Perhatikan jenis fauna berikut.

(1) Anoa

(2) Gajah

(3) Harimau

(4) kanguru pohon

(5) Burung jalak bali

(6) Burung merak hijau

(7) Burung kakatua raja

(8) Kupu-kupu sulawesi

Fauna oriental/Asiatis dari kawasan Indonesia bagian barat ditunjukkan oleh nomor …

A. (1), (2), (3), dan (8)

B. (2), (3), (5), dan (6)

C. (2), (4), (5), dan (7)

D. (3), (5), (6), dan (7)

E. (4), (6), (7), dan (8)

Jawab: B

Pembahasan:

Fauna kawasan Barat dinamakan juga dengan fauna tipe Oriental atau Asiatis. Hewannya terdiri atas gajah, harimau, burung jalak bali. Daerah fauna tipe Oriental meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.

7. Peningkatan aktivitas deforestasi merupakan salah satu penyebab hilangnya keanekaragaman hayati. Perhatikan grafik penyebab deforestasi hutan di berbagai pulau berikut.

Menurunnya keanekaragaman hayati akibat aktivitas perkebunan sawit paling banyak terjadi di Pulau …

A. Kalimantan

B. Sumatra

C. Papua

D. Sulawesi

E. Maluku

Jawab: A

Pembahasan:

Berdasarkan grafik tersebut, Kalimantan banyak mengalami penurunan keanekaragaman hayati akibat aktivitas perkebunan sawit. Lihat lebih teliti pada bagian yang diarsir (perkebunan sawit)

8. Perhatikan gambar berikut.

Pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dilakukan pemerintah dengan berbagai cara agar tidak mengalami kepunahan, salah satunya yaitu dengan melakukan konservasi. Gambar tersebut adalah hewan yang telah dilestarikan oleh pemerintah. Cara pelestarian hewan tersebut adalah ...

A. In situ

B. ex situ

C. Alamiah

D. Buatan

E. In situ dan ex situ

Jawab: A

Pembahasan:

Gambar di atas merupakan komodo yang hidup di pulau komodo. Komodo dilindungi oleh pemerintah melalui konservasi insitu, yakni konservasi di habitat aslinya. Untuk melindungi komodo tidak perlu dibawa ke daerah lainnya, cukup di habitatnya saja (dalam hal ini Taman Nasional Komodo).

9. Perhatikan data berikut.

(1) Pelestarian anoa di Taman Safari

(2) Pelestarian orang utan di Taman Nasional Tanjung Puting

(3) Pelestarian bunga bangkai di Kebun Raya Bogor

(4) Pelestarian badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

(5) Pelestarian Primata di Kebun Binatang Ragunan

Upaya pemerintah dalam pelestarian secara in situ ditunjukkan oleh nomor ...

A. 1 dan 3

B. 1 dan 5

C. 2 dan 4

D. 2 dan 5

E. 1, 2, dan 3

Jawab: C

Pembahasan:

Konservasi secara insitu merupakan pemeliharaan di habitat aslinya. Misalnya yaitu taman nasional. Contoh lainnya yaitu cagar alam, suaka marga satwa. Sedangkan taman safari, kebun raya, dan kebun binatang termasuk konservasi eksitu karena pemeliharaannya diluar habitat aslinya.

10. Keberadaan air di muka bumi merupakan kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup. Pencemaran air sungai dapat memusnahkan sumber daya alam biotik yang ada di dalamnya. Salah satu faktor pencemaran adalah limbah rumah tangga berupa bahan yang tidak dapat terurai secara alami seperti plastik, karet, dan kaleng. Usaha yang cocok dan tepat dan bersifat produktif untuk mengatasi masalah tersebut adalah ...

A. membuang limbah ke tempat pembuangan akhir

B. membakarnya hingga habis tidak bersisa

C. memadatkan limbah dan membuangnya ke laut dalam

D. mengumpulkan limbah dan menjadikan aneka produk daur ulang

E. memasukkan limbah ke dalam lubang dan dikubur rapat-rapat

Jawab: D

Pembahasan:

Limbah seperti plastik, kaleng, karet dapat mencemari lingkungan misalnya terhadap sungai. Usaha yang paling tepat yaitu dengan cara mengurangi limbah-limbah tersebut masuk ke sungai, salah satu caranya yaitu dengan mengelola limbah menjadi aneka produk daur ulang yang lebih berguna dan bermanfaat. Opsi yang lain pada soal, tidak menggambarkan usaha yang tepat karena masih memberikan efek masalah yang lain.

11. Pernyataan berikut yang bukan merupakan manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber bahan papan adalah ...
A. penggunaan kayu jati untuk bahan bangunan
B. penggunaan daun lontar sebagai atap dan dinding rumah bagi masyarakat Pulau Alor
C. penggunaan pohon cemara untuk dekorasi Natal
D. penggunaan alang-alang untuk atap rumah
E. penggunaan kulit kayu sebagai dinding rumah oleh masyarakat Kalimantan

Jawab: C
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati sebagai sumber papan yakni sesuatu yang berhubungan dengan tempat tinggal manusia, yakni rumah. Contoh keanekaragaman hayati sebagai sumber papan yaitu penggunaa kayu jati, penggunaan daun lontar sebagai atap dan dinding, penggunaan alang-alang untuk atap rumah, dan penggunaan kulit kayu sebagai dinding. Sedangkan dekorasi Natal berhubungan dengan keanekaragaman hayati sebagai sumber budaya (budaya Nasrani).


12. Di bawah ini merupakan kaidah aturan tata nama ilmiah berdasarkan sistem binomial nomenklatur, kecuali ...
A. Menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan
B. Terdiri atas dua kata, di mana kata pertama merupakan nama spesies, kata kedua merupakan genus
C. Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf besar, huruf selanjutnya ditulis dengan huruf kecil
D. Nama genus dan nama spesies dicetak mirig (italic) atau digarisbawahi secara terpisah
E. Nama atau singkatan nama deskriptor dapat dituliskan dibelakang nama spesies, dengan menggunakan huruf tegak dan tanpa garis bawah

Jawab: B
Pembahasan:
Opsi B tidak tepat karena kata pertama menunjukkan spesies yang seharusnya menunjukkan genus. Sedangkan kata kedua seharusnya menunjukkan spesies. Misalnya nama ilmiah jahe adalah Zingiber officinale. Zingiber menunjukkan genus, dan officinale menunjukkan spesies.


13. Pemberian nama ilmiah pada setiap makhluk hidup bertujuan menghindari kesalahpahaman. Penulisan nama ilmiah tanaman tebu yang tepat adalah …
A. Saccharum officinarum
B. Saccharum officinarum
C. Saccharum Officinarum
D. Saccharum officinarum
E. Saccharum Officinarum
Jawab: D
Pembahasan:
Cara penulisan opsi D sudah benar (kata pertama diawali dengan huruf kapital, dan kata kedua diawali huruf kecil; dicetak miring).


14. Perhatikan nama spesies di bawah ini.
(1) Mangifera indica
(2) gnetum gnemon
(3) Musa Parasidiaca
(4) Arachis hypogea
(5) Cycasrumphii
(6) Ficus benjamina
Nama spesies yang sesuai dengan aturan binomial nomenklatur ditunjukkan oleh nomor ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 4, dan 5
D. 1, 4, dan 6
E. 1, 5, dan 6

Jawab: D
Pembahasan:
Lihat penjelasan pada soal nomor 12 dan 13.


15. Perhatikan tingkatan takson berikut.
(1) Ordo
(2) Kelas
(3) Filum
(4) Genus
(5) Famili
(6) Kingdom
(7) Spesies
Urutan takson dari yang tertinggi hingga terendah adalah ...
A. 6 – 3 – 2 – 1 – 5 – 4 – 7
B. 6 – 3 – 2 – 4 – 5 – 1 – 7
C. 7 – 4 – 5 – 1 – 2 – 3 – 6
D. 7 – 1 – 5 – 2 – 3 – 5 – 6
E. 1 – 2 – 3 – 6 – 5 – 4 – 7

Jawab: A
Pembahasan:
Cukup jelas, urutan takson dari tertinggi hingga terendah terdapat pada opsi A.


16. Siamang dikelompokkan pada takson yang sama dengan orang utan dan gorila, yaitu pada tingkat ordo Primata. Hal ini karena siamang, orang utan, dan gorila memiliki kekerabatan yang sangat dekat. Pengklasifikasian makhluk hidup seperti disebutkan di atas termasuk sistem ...
A. buatan
B. artifisial
C. filogenetik
D. alamiah
E. binomial nomenklatur

Jawab: C
Pembahasan:
Sistem klasifikasi filogenetik merupakan sistem klasifikasi berdasarkan hubungan kekerabatan.

Demikian soal ulangan harian Biologi materi keanekaragaman hayati. Semoga bermanfaat. Apabila ada yang perlu didiskusikan, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar.