Macam-macam Protista Beserta Penjelasannya | Materi Biologi SMA

banksoalbiologi.com - Protista merupakan organisme eukariotik dan dipisahkan sebagai kingdom tersendiri berdasarkan sistem enam kingdom. Kingdom protista ini jelas dipisahkan dari kingdom lainnya yaitu jamur (fungi), plantae (tumbuhan), animalia (hewan), serta bakteri (archaebacteria dan eubacteria). Protista ini dibagi menjadi tiga kelompok, yakni protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Protista Mirip Tumbuhan

Protista mirip tumbuhan atau biasa juga dikenal dengan sebutan alga, memiliki ciri dapat melakukan fotosintesis, bersifat uniseluler, namun ada juga yang bersifat multiseluler. Untuk reproduksi, Alga melakukannya secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksualnya terjadi dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora. Sementara itu, reproduksi seksualnya yaitu dengan penyatuan dua gamet yang berbeda jenis. Penyatuan ini akan menghasilkan zigot yang kemudian akan tumbuh menjadi individu baru. 

No.	Filum	Selularitas	Warna Tubuh	Habitat	Contoh
1.	Dinoflagellata	Uniseluler	Cokelat	Air tawar, air laut	Noctiluca, Ceratium
2.	Euglenophyta	Uniseluler	Hijau	Air tawar, air laut	Euglena
3.	Bacillariophyta	Uniseluler	Cokelat pudar	Air tawar, air laut	Navicula
4.	Chrysophyta	Uniseluler dan multiseluler	Kuning keemasan	Air tawar	Dinobryon
5.	Chlorophyta	Uniseluler dan multiseluler	Hijau	Air tawar dan air laut	Chara dan Ulva
6.	Rodophyta	Multiseluler	Merah	Air tawar dan air laut	Gelidium dan Eucheuma
7.	Phaeophyta	Multiseluler	Cokelat pudar	Air laut	Turbinaria dan Sargassum

Adapun peran alga diantaranya sebagai berikut.

• Gelidium robustum > digunakan sebagai bahan untuk pembuatan agar-agar.
• Laminaria sp. > dimanfaatkan untuk bahan pembuat gel dan kosmetik.
• Chlorella sp. > dimanfaatkan sebagai bahan tambahan protein tinggi.
• Ulva sp. > dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
• Navicula sp. > digunakan sebagai bahan campuran dinamit, semen, dan juga bahan penggosok.

Protista Mirip Hewan 

Protista mirip hewan lebih dikenal dengan sebutan protozoa. Protozoa berasal dari protos (pertama), dan zoon (hewan). Protozoa bersifat heterotrof atau tidak dapat membuat makanan sendiri, dapat bergerak aktif ("seperti hewan"), serta tubuhnya belum terdiferensiasi dengan jelas. Protozoa melakukan reproduksi secara aseksual (pembelahan biner), dan seksual (konjugasi). Sebagian protozoa dapat membentuk kista, yakni sel yang tidak aktif karena lingkungan tidak mendukung. Namun, setelah lingkungan membaik, dinding kista dapat pecah dan protozoa ini dapat hidup kembali secara normal.

Protozoa dibedakan menjadi beberapa filum.

No.	Filum	Ciri-ciri	Contoh
1.	Rhizopoda	Memiliki pseudopodia atau kaki semu, sebagai alat gerak dan alat bantu makan	Amoeba
2.	Actinopoda	Memiliki pseudopodia bentuk ramping (axopodia) sebagai alat bantu makan	Actinophrys
3.	Zooflagellata	Memiliki flagela sebagai alat bantu untuk bergerak	Trypanosoma
4.	Foraminifera	Mempunyai cangkang berpori dan bergerak sangat lamban.	Polystomella
5.	Ciliata	Memiliki silia atau bulu getar sebagai alat bantu gerak	Stentor
6.	Sporozoa	Bersifat parasit, bentuk spora, dan tidak mempunyai alat gerak	Plasmodium

Adapun peran protozoa diantaranya adalah sebagai berikut.

• Protozoa pada umumnya memiliki peran sebagai zooplankton yang merupakan konsumen tingkat pertama dalam ekosistem perairan.
• Fosil Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian minyak bumi yang terdapat di lautan.
• Plasmodium falcifarum merupakan protozoa penyebab penyakit malaria.
• Trypanosoma rhodensiense merupakan penyakit tidur pada manusia.
• Toxoplasma gondii merupakan penyebab penyakit toxoplasmasis pada manusia.

Protista Mirip Jamur

Protista mirip jamur meliputi jamur lendir dan jamur air. Jamur air dan jamur lendir ini memiliki kenampakan dan tipe hidup yang menyerupai jamur sejati (fungi). Struktur tubunya berbentuk filamen/lembaran, bersifat heterotrof, serta hidupnya di lingkungan yang lembap. Filum pada protista ini meliputi Myxomycota, Oomycota, dan Acrasiomycota.

Peran jamur lendir dan jamur air diantaranya adalah sebagai berikut.

• Saprolegnia >  hidup parasit pada serangga dan bangkai ikan.
• Phytophthora infestas > menyebabkan penyakit busuk pada kentang.
• Phytophthora faberi > penyebab kanker pada batang karet
• Plasmospora viticola > sebagai parasit pada buah-buahan

Demikian macam-macam protista beserta penjelasannya.