Bagian-bagian Mikroskop Cahaya, Lengkap Beserta Penjelasannya
Mikroskop cahaya paling umum digunakan dalam bidang mikrobiologi.Lensa mikroskop ini dapat memperbesar bayangan objek. Bagian-bagian mikroskop cahaya diantaranya adalah sebagai berikut:
Bagian-bagian Mikroskop Cahaya |
a. Lensa
Lensa adalah lempengan bahan yang tembus cahaya, seperti gelas yang dibentuk untuk menghasilkan bayangan dengan memusatkan cahaya. Lensa berfungsi untuk memperbesar dan membedakan objek pada mikroskop.
Daya perbesaran adalah rasio ukuran bayangan yang terlihat dengan mikroskop terhadap ukuran sebenarnya.
(1) Untuk menentukan perbesaran objek diperoleh dari perkalian antara daya perbesaran pada lensa okuler (10x) dengan lensa objektif (5x, 10x, 45x, atau 100x)
(2) Hasil perkalian ini menghasilkan perbesaran yang efektif antara 50x sampai 1000x dari ukuran sebenarnya.
Daya pembeda adalah kemampuan untuk membedakan bagian-bagian yang paling kecil.
(1) Daya pembeda ini membantu kita untuk menentukan objek, misalnya apakah dua titik berpisah atau menyatu.
(2) mata manusia tanpa bantuan atat mempunyai daya pembeda kira-kira 100 milimikron.
(3) Daya pembeda tergantung kepada panjang gelombang energi yang digunakan untuk menyinari objek.
(a) Mikroskop cahaya dapat membedakan objek dengan ukuran 0,2 milimikron.
(b) Mikroskop ultraviolet dapat membedakan objek dengan ukuran 0,1 milimikron.
(c) Mikroskop elektron dapat membedakan objek dengan ukuran 0,001 milimikron.
b. Okuler
Tiap-tiap okuler mempunyai satu set lensa untuk memusatkan cahaya ke mata. Mikroskop monokuler mempunyai satu tensa okuler dan mikroskop binokuler mempunyaí dua lensa okuler. Pada umumnya lensa okuler memperbesar objek 10 kali ukuran sebenarnya.
c. "Body"
“Body" mikroskop cahaya berfungsi sebagai tempat sistem tensa. Pada "body" juga terdapat lubang mulai dari sumber cahaya sampai ke mata.
d. Tangkai
Tangkai berfungsi untuk menyokong "body". Tangkai digunakan untuk membawa atau memindahkan mikroskop.
e. Revolver
Revolver yaitu tempat tensa objektif. Revolver membantu kita datam memilih daya perbesaran tertentu.
f. Objektif
Objektif mikroskop cahaya terdiri dari tensa utama untuk memperbesar objek. Objektif mengumpulkan cahaya dari objek untuk menghasilkan perbesaran 5x, 10x, 45x atau 100x dari objek sebenarnya.
Masing-masing objektif diberi label dengan perbesaran dan tipenya.
• Salah satu tipe objektif yaitu "parfocal" yang tidak memerlukan pengaturan fokus lagi bila kita mengubah tensa dari perbesaran rendah ke tinggi.
• Objektif minyak imersi digunakan untuk melihat objek yang sudah diberi minyak imersi yang berfungsi untuk membatasi ruang antara objek dan lensa sehingga dapat mereduksi jumlah penyebaran cahaya dan meningkatkan daya pembeda.
g. Meja preparat
Meja preparat adalah tempat objek dan slide mikroskop. Meja preparat mikroskop cahaya membantu kita untuk memindahkan objek ke tempat yang bisa terlihat dengan jelas.
h. Kondensor
Kondensor adalah lensa yang terletak di bawah meja preparat. Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan cahaya sebelum lewat melalui objek.
i. Diafragma
Diafragma memiliki fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk melalui kondensor. Alat pengatur membuka dan menutupnya diafragma sama dengan alat pengatur cahaya pada kamera.
j. Pengatur kondensor
Pengatur kondensor berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan kondensor sehingga dapat membantu kita mengatur pemusatan cahaya ke objek.
k. Tombol pengatur fokus
Terdapat pada tangkai mikroskop yang digunakan untuk pengaturan secara kasar dan halus. Pemutaran tombol akan mengu>ah jarak antara objektif dati spesimen sehingga bisa memperoleh bentuk dan bayangan objek dengan jelas.
l. Sumber cahaya
Sumber cahaya berasal dari kaki ("base") mikroskop yaitu di bawah kondensor. Berfungsi untuk menyediakan cahaya terang/putih untuk melihat objek.
m. Kaki
Kaki berfungsi untuk menyokong mikroskop. Kaki juga berfungsi untuk membawa mikroskop.
Post a Comment for "Bagian-bagian Mikroskop Cahaya, Lengkap Beserta Penjelasannya"
Post a Comment