Soal UN Biologi dan Pembahasan Materi Tentang Enzim dan Metabolisme
1. Pernyataan berikut yang berkaitan dengan kerja enzim pada suhu tertentu adalah …
A. Suhu rendah akan mengganggu dan merusak kerja enzim
B. Jika suhu dinaikkan terus, jumlah enzim yang aktif juga terus meningkat
C. Meningkatnya suhu lingkungan akan meningkatkan kecepatan reaksi
D. Sebagian kecil enzim menjadi tidak aktif pada pemanasan sampai suhu kurang lebih 60°C
E. Enzim tidak dapat menjalankan aktivitasnya pada suhu lingkungan diluar batas kisaran
Jawab : E
Pembahasan :
Enzim bekerja maksimal pada suhu optimum antara 30 s.d 40 derajat Celcius. Pada suhu terlalu rendah (0 s.d 30 derajat Celsius), enzim tidak aktif/inaktif, sedangkan pada suhu terlalu tinggi (lebih dari 40 derajat Celsius, enzim akan rusak/denaturasi. Maka enzim hanya dapat bekerja sesuai batas kisaran suhu.
2. Enzim amilase di mulut dapat bekerja dengan baik, tetapi setelah di lambung, amilase tidak lagi berfungsi, hal ini menunjukkan enzim mempunyai ciri ...
A. Bekerja pada organ tertentu
B. Dipengaruhi pH
C. Bekerja secara spesifik
D. Dipengaruhi suhu
E. Memerlukan kofaktor
Jawab : B
Pembahasan :
Amilase bekerja di mulut (pH netral) tetapi tidak bekerja saat di lambung (pH asam). Hal ini menunjukkan kerja enzim dipengaruhi pH. Sebagian besar enzim memiliki pH optimal sekitar 6-8. Namun, pepsin (enzim pencernaan dalam lambung) bekerja paling baik pada lingkungan asam, yaitu pH 2. Tripsin dalam usus bekerja pada lingkungan basa dengan pH optimal 8.
3. Efektivitas kerja enzim dipengaruhi berbagai faktor. faktor yang bersifat menghambat efektivitas kerja enzim adalah ...
A. Konsentrasi enzim yang tinggi
B. Konsentrasi substrat yang rendah
C. Suhu antara 35 s.d 40 derajat Celcius
D. pH antara 6 dampai 8
E. Molekul yang berikatan dengan sisi aktif enzim
Jawab : E
Pembahasan :
Faktor yang menghambat kerja enzim adalah molekul yang berikatan dengan sisi aktif enzim (inhibitor).
Berdasrkan sifat ikatannya, inhibitor dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
- Inhibitor irreversible, jika inhibitor berikatan dengan sisi aktif enzim secara kovalen sehingga mempunyai ikatan yang kuat dan tidak dapat terlepas. Hal tersebut menyebabkan enzim menjadi tidak aktif dan tidak dapat kembali seperti semula.
- Inhibitor reversible, jika inhibitor berikatan dengan enzim secara lemah. Artinya, inhibitor dapat terlepas kembali dari enzim sehingga ezim dapat kembali aktf seperti semula.
Inhibitor reversible dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu inhibitor reversible kompetitif dan inhibitor reversible nonkompetitif.
4. Dalam reaksi metabolisme, enzim merupakan senyawa yang bekerja mendorong laju reaksi kimia sehingga sel mampu ...
A. menyerap energi dari lingkungan
B. membebaskan energi ke lingkungan
C. meningkatkan energi aktivasi
D. menurunkan penggunaan energi aktivasi
E. meningkatkan suhu reaksi
Jawab : D
Pembahasan :
Enzim mendorong laju reaksi kimia (mempercepat reaksi) dengan cara menurunkan energi aktivasi (EA).
5. Asam sitrat merupakan inhibitor non kompetitif yang menyebabkan enzim fosfofruktokinase menjadi tidak aktif. Hal ini terjadi karena asam sitrat ...
A. menempati sisi aktif dari enzim
B. mengubah bentuk sisi aktif dari enzim
C. mengubah bentuk substrat sehingga tidak dikenali enzim
D. merusak protein penyusun enzim
E. dapat berfungsi seperti enzim
Jawab : B
Pembahasan :
Inhibitor non kompetitif seperti asam sitrat bagi enzim fosfofruktokinase, bersifat mengubah bentuk sisi aktif dari enzim.
6. Berikut tabel hasil percobaan katalase
No Perlakuan Gelembung Nyala api
1. Ekstrak hati + H2O2 +++ Terang
2. Ekstrak hati + HCl + H2O2 + Redup
3. Ekstrak hati + NaOH + H2O2 + Redup
4. Ekstrak hati didinginkan + H2O2 - Redup
Berdasarkan data pada tabel dapat disimpulkan bahwa ...
A. kerja enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH
B. HCl dan NaOH menghambat kerja enzim
C. kerja enzim katalase akan rusak bila didinginkan
D. enzim katalase banyak terdapat pada hati
Jawab : A
Pembahasan :
Dari data terlihat bahwa enzim katalase bekerja baik pada saat ekstrak hati + H2O2 tanpa perlakuan (tanpa didinginkan, tanpa perlakuan asam dengan HCl maupun basa dengan NaOH).
7. Pernyataan yang tepat tentang pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi enzim adalah ...
A. Apabila semua sisi aktif enzim bekerja walaupun terjadi penambahan substrat tidak ada penambahan kecepatan reaksi enzim
B. Apabila semua sisi aktif enzim bekerja dan terjadi penambahan substrat akan terjadi penambahan kecepatan reaksi enzim
C. konsentrasi enzim dengan substrat berbanding lurus dengan kecepatan reaksi enzim
D. Semakin banyak substrat maka akan semakin banyak enzim yang dibutuhkan
E. Kecepatan reaksi enzim berbanding terbalik dengan banyaknya jumlah substrat
Jawab : B
Pembahasan :
8. Pada percobaan enzim katalase, pemanasan 70 derajat Celcius mengakibatkan inaktifnya enzim tersebut karena pada suhu tinggi ...
A. inhibitor enzim katalase akan semakin meningkat kemampuannya
B. sisi aktif katalase berubah sehingga tidak dapat berikatan dengan substratnya
C. protein penyusunan enzim katalase mengalami denaturasi
D. substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim katalase
E. energi aktivasi enzim akan meningkat
Jawab : C
Pembahasan :
Jika enzim bekerja pada suhu yang sangat tinggi diluar suhu optimalnya, maka enzim akan mengalami kerusakan yang dinamakan dengan denaturasi.
9. Perhatikan gambar reaksi enzimatis berikut!
Sifat enzim yang ditunjukkan adalah ...
A. bekerja dua arah
B. kerja enzim spesifik
C. bekerja membutuhkan energi
D. menghabat reaksi kimia
E. membantu reaksi kimia
Jawab : B
Pembahasan :
Sifat enzim yaitu salah satunya bekerja secara spesifik. Spesifik artinya hanya bekerja pada reaksi tertentu. Misalnya enzim ptialin hanya bekerja mengubah pati menjadi maltosa. Dari gambar tersebut, nampak sisi enzim memiliki kecocokan dengan substratnya.
10. Berikut ini adalah data pecobaan pengaruh suhu terhadap enzim katalase.
Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah ...
A. kerja enzim tidak dipengaruhi suhu
B. suhu semakin rendah maka semakin efektif kerja enzim
C. suhu semakin tinggi maka semakin efektif kerja enzim
D. kerja enzim optimal pada suhu 43 derajat Celsius
E. kerja enzim optimal pada suhu 37 derajat Celsius
Jawab : E
Pembahasan :
Berdasarkan data hasil percobaan pengaruh suhu terhadap enzim katalase yaitu kerja enzim katalase optimal pada suhu 37 derajat Celsius. Terlihat paling banyak menghasilkan gelembung dan nyala api terang.
Pelajari juga materi Bab 2 Enzim dan Metabolisme yang dapat diunduh.
A. Suhu rendah akan mengganggu dan merusak kerja enzim
B. Jika suhu dinaikkan terus, jumlah enzim yang aktif juga terus meningkat
C. Meningkatnya suhu lingkungan akan meningkatkan kecepatan reaksi
D. Sebagian kecil enzim menjadi tidak aktif pada pemanasan sampai suhu kurang lebih 60°C
E. Enzim tidak dapat menjalankan aktivitasnya pada suhu lingkungan diluar batas kisaran
Jawab : E
Pembahasan :
Enzim bekerja maksimal pada suhu optimum antara 30 s.d 40 derajat Celcius. Pada suhu terlalu rendah (0 s.d 30 derajat Celsius), enzim tidak aktif/inaktif, sedangkan pada suhu terlalu tinggi (lebih dari 40 derajat Celsius, enzim akan rusak/denaturasi. Maka enzim hanya dapat bekerja sesuai batas kisaran suhu.
2. Enzim amilase di mulut dapat bekerja dengan baik, tetapi setelah di lambung, amilase tidak lagi berfungsi, hal ini menunjukkan enzim mempunyai ciri ...
A. Bekerja pada organ tertentu
B. Dipengaruhi pH
C. Bekerja secara spesifik
D. Dipengaruhi suhu
E. Memerlukan kofaktor
Jawab : B
Pembahasan :
Amilase bekerja di mulut (pH netral) tetapi tidak bekerja saat di lambung (pH asam). Hal ini menunjukkan kerja enzim dipengaruhi pH. Sebagian besar enzim memiliki pH optimal sekitar 6-8. Namun, pepsin (enzim pencernaan dalam lambung) bekerja paling baik pada lingkungan asam, yaitu pH 2. Tripsin dalam usus bekerja pada lingkungan basa dengan pH optimal 8.
3. Efektivitas kerja enzim dipengaruhi berbagai faktor. faktor yang bersifat menghambat efektivitas kerja enzim adalah ...
A. Konsentrasi enzim yang tinggi
B. Konsentrasi substrat yang rendah
C. Suhu antara 35 s.d 40 derajat Celcius
D. pH antara 6 dampai 8
E. Molekul yang berikatan dengan sisi aktif enzim
Jawab : E
Pembahasan :
Faktor yang menghambat kerja enzim adalah molekul yang berikatan dengan sisi aktif enzim (inhibitor).
Berdasrkan sifat ikatannya, inhibitor dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
- Inhibitor irreversible, jika inhibitor berikatan dengan sisi aktif enzim secara kovalen sehingga mempunyai ikatan yang kuat dan tidak dapat terlepas. Hal tersebut menyebabkan enzim menjadi tidak aktif dan tidak dapat kembali seperti semula.
- Inhibitor reversible, jika inhibitor berikatan dengan enzim secara lemah. Artinya, inhibitor dapat terlepas kembali dari enzim sehingga ezim dapat kembali aktf seperti semula.
Inhibitor reversible dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu inhibitor reversible kompetitif dan inhibitor reversible nonkompetitif.
4. Dalam reaksi metabolisme, enzim merupakan senyawa yang bekerja mendorong laju reaksi kimia sehingga sel mampu ...
A. menyerap energi dari lingkungan
B. membebaskan energi ke lingkungan
C. meningkatkan energi aktivasi
D. menurunkan penggunaan energi aktivasi
E. meningkatkan suhu reaksi
Jawab : D
Pembahasan :
Enzim mendorong laju reaksi kimia (mempercepat reaksi) dengan cara menurunkan energi aktivasi (EA).
5. Asam sitrat merupakan inhibitor non kompetitif yang menyebabkan enzim fosfofruktokinase menjadi tidak aktif. Hal ini terjadi karena asam sitrat ...
A. menempati sisi aktif dari enzim
B. mengubah bentuk sisi aktif dari enzim
C. mengubah bentuk substrat sehingga tidak dikenali enzim
D. merusak protein penyusun enzim
E. dapat berfungsi seperti enzim
Jawab : B
Pembahasan :
Inhibitor non kompetitif seperti asam sitrat bagi enzim fosfofruktokinase, bersifat mengubah bentuk sisi aktif dari enzim.
6. Berikut tabel hasil percobaan katalase
No Perlakuan Gelembung Nyala api
1. Ekstrak hati + H2O2 +++ Terang
2. Ekstrak hati + HCl + H2O2 + Redup
3. Ekstrak hati + NaOH + H2O2 + Redup
4. Ekstrak hati didinginkan + H2O2 - Redup
Berdasarkan data pada tabel dapat disimpulkan bahwa ...
A. kerja enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH
B. HCl dan NaOH menghambat kerja enzim
C. kerja enzim katalase akan rusak bila didinginkan
D. enzim katalase banyak terdapat pada hati
Jawab : A
Pembahasan :
Dari data terlihat bahwa enzim katalase bekerja baik pada saat ekstrak hati + H2O2 tanpa perlakuan (tanpa didinginkan, tanpa perlakuan asam dengan HCl maupun basa dengan NaOH).
7. Pernyataan yang tepat tentang pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi enzim adalah ...
A. Apabila semua sisi aktif enzim bekerja walaupun terjadi penambahan substrat tidak ada penambahan kecepatan reaksi enzim
B. Apabila semua sisi aktif enzim bekerja dan terjadi penambahan substrat akan terjadi penambahan kecepatan reaksi enzim
C. konsentrasi enzim dengan substrat berbanding lurus dengan kecepatan reaksi enzim
D. Semakin banyak substrat maka akan semakin banyak enzim yang dibutuhkan
E. Kecepatan reaksi enzim berbanding terbalik dengan banyaknya jumlah substrat
Jawab : B
Pembahasan :
8. Pada percobaan enzim katalase, pemanasan 70 derajat Celcius mengakibatkan inaktifnya enzim tersebut karena pada suhu tinggi ...
A. inhibitor enzim katalase akan semakin meningkat kemampuannya
B. sisi aktif katalase berubah sehingga tidak dapat berikatan dengan substratnya
C. protein penyusunan enzim katalase mengalami denaturasi
D. substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim katalase
E. energi aktivasi enzim akan meningkat
Jawab : C
Pembahasan :
Jika enzim bekerja pada suhu yang sangat tinggi diluar suhu optimalnya, maka enzim akan mengalami kerusakan yang dinamakan dengan denaturasi.
9. Perhatikan gambar reaksi enzimatis berikut!
Sifat enzim yang ditunjukkan adalah ...
A. bekerja dua arah
B. kerja enzim spesifik
C. bekerja membutuhkan energi
D. menghabat reaksi kimia
E. membantu reaksi kimia
Jawab : B
Pembahasan :
Sifat enzim yaitu salah satunya bekerja secara spesifik. Spesifik artinya hanya bekerja pada reaksi tertentu. Misalnya enzim ptialin hanya bekerja mengubah pati menjadi maltosa. Dari gambar tersebut, nampak sisi enzim memiliki kecocokan dengan substratnya.
10. Berikut ini adalah data pecobaan pengaruh suhu terhadap enzim katalase.
A. kerja enzim tidak dipengaruhi suhu
B. suhu semakin rendah maka semakin efektif kerja enzim
C. suhu semakin tinggi maka semakin efektif kerja enzim
D. kerja enzim optimal pada suhu 43 derajat Celsius
E. kerja enzim optimal pada suhu 37 derajat Celsius
Jawab : E
Pembahasan :
Berdasarkan data hasil percobaan pengaruh suhu terhadap enzim katalase yaitu kerja enzim katalase optimal pada suhu 37 derajat Celsius. Terlihat paling banyak menghasilkan gelembung dan nyala api terang.
Pelajari juga materi Bab 2 Enzim dan Metabolisme yang dapat diunduh.
Post a Comment for "Soal UN Biologi dan Pembahasan Materi Tentang Enzim dan Metabolisme"
Post a Comment