Apa Sebenarnya Memori Jangka-Pendek dan Memori Jangka-Panjang dan Bagaimana Cara Bekerjanya? Simak Penjelasannya Disini !
Pernah Anda mengalami, bertemu
dengan teman lama saat sekolah SD atau SMP? Anda mengenalnya namun lupa akan
namanya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena wajah seseorang disimpan di
memori jangka-panjang sedangkan nama (kata-kata) disimpan di memori
jangka-pendek sehingga lebih cepat lupa. Apa sebenarnya memori jangka-pendek
dan jangka-panjang dan bagaimana cara bekerjanya, simak penjelasan berikut.
Walaupun kita mungkin tidak
menyadarinya, kita terus-menerus memeriksa apa yang sedang terjadi dibandingkan
apa yang baru saja terjadi beberapa saat lalu. Kita menahan informasi beberapa
saat dalam lokasi-lokasi memori jangka-pendek (short-term memory) dan kemudian melepaskannya jika tidak lagi
relevan. Jika kita ingin mempertahankan pengetahuan tentang sebuah nama, nomor
telepon, atau fakta lain, mekanisme-mekanisme memori jangka-panjang (long-term memory) diaktivasi. Jika kita
nanti perlu mengingat lagi nama atau nomor tersebut, kita mengambilnya dari
memori jangka-panjang dan mengembalikannya ke memori jangka-pendek.
Dimanakah letak lokasi memori
jangka-pendek dan jangka-panjang di otak? Kini kita tahu bahwa kedua tipe
memori melibatkan penyimpanan informasi di dalam korteks serebral. Dalam memori
jangka-pendek, informasi ini diakses melalui tautan-tautan atau
asosiasi-asosiasi temporer yang terbentuk di dalam hipokampus. Ketika memori
dibuat menjadi jangka-panjang, tautan di hipokampus digantikan oleh koneksi
yang lebih permanen di dalam korteks serebral itu sendiri. Dengan demikian,
hipokampus penting untuk memperoleh memori jangka-panjang yang baru, namun
tidak untuk mempertahankannya. Untuk alasan ini, orang-orang yang menderita
kerusakan pada hipokampus dalam tingkatan tertetu terperangkap di masa lalu:
Mereka tidak bisa membentuk memori jangka-panjang yang baru, namun bisa dengan
mudah mengingat peristiwa-peristiwa sebelum mengalami cedera.
Pemikiran saat ini adalah bahwa
penundaan dala pembentukan koneksi pada korteks serebral memungkinkan memori
jangka-panjang diintegrasikan secara bertahap ke dalam simpanan pengetahuan dan
pengalaman yang telah ada sebelumnya, sehingga menyediakan dasar bagi asosiasi
yang lebih bermakna. Konsisten dengan gagasan ini, transfer informasi dari
memori jangka-pendek ke memori jangka-panjang ditingkatkan oleh asosiasi data
baru dengan data yang dipelajari sebelumnya dan disimpan dalam memori
jangka-panjang. Misalnya, lebih mudah mempelajari permainan kartu baru jika Anda
sebelumnya telah memahami kartu karena pernah memainkan permainan kartu yang
lain.
Keahlian motorik, misalnya
berjalan, mengikat tali sepatu, atau menulis, biasanya dipelajari melalui
pengulangan. Anda dapat melakukan keahlian ini tanpa mengingat secara sadar
langkah demi langkah yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut dengan
benar. Mempelajari keahlian dan prosedur, misalnya yang diperlukan untuk
mengendarai sepeda, tampaknya melibatkan mekanisme seluler yang sangat serupa
dengan yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak. Pada
kasus-kasus semacam itu, neuron sebenarnya membuat koneksi-koneksi baru.
Sebaliknya, mengingat nomor telepon, fakta, dan tempat – yang bisa sangat cepat
dan mungkin hanya memerlukan satu kali paparan terhadap benda terkait – mungkin
mengandalkan pada perubahan-perubahan dalam kekuatan koneksi saraf yang telah
ada.
Post a Comment for "Apa Sebenarnya Memori Jangka-Pendek dan Memori Jangka-Panjang dan Bagaimana Cara Bekerjanya? Simak Penjelasannya Disini !"
Post a Comment